D i g i t a l
F l o w e r

Digital Flower

h i a t u s -- but don't forget to write on the chat box


" arch - studet "

We can chatting here






Bye 2012, Welcome 2013
30 Des 2012 | 20.17 | 0Comment

Tumblr_mfvkj3jogi1rj9zh8o1_500_large
Source:we heart it

Hello amigos!!

Udah lama banget nih aku ngga nulis blog lagi hehe. Soalnya sibuk banget. Udah kelas 12 dan sebentar lagi harus menghadapi UN serta persiapan Universitas. Maaf banget ya bloggie

Eh iya ngga kerasa hari ini adalah hari terakhir di tahun 2012. This year means a lot for me. I bet you too, oh everyone! Di tahun ini gue mendapatkan banyak banget pelajaran yang bisa gue ambil. Karena di tahun inilah gue mendapatkan umur 17 tahun. Terima kasih ya Allah, masih memberikan gue umur sampai saat ini.

Di tahun ini gue belajar banyak soal melepaskan sesuatu. Atau lebih tepatnya mengikhlaskan. Pernah kan kalian merasakan, apa yang kalian pertahankan dengan sekuat tenaga, tapi dia malah pergi begitu saja? Gue merasa gue sudah memberikan yang terbaik, dan ternyata gue dikhianati. Melepas sesuatu yang sudah pasti demi hal yang tidak pasti, apakah itu bodoh?

Gue juga belajar bahwa bukan jaraklah penyebabnya, tapi orang itu sendiri. Jarak tidak pernah salah karena jarak yang mengajarkan kita menjadi hebat. Jarak hanyalah sebuah angka yang tidak sebanding dengan kepercayaan itu sendiri. Pada akhirnya gue yang menunggu, ternyata gue yang disia-siakan. Haruskah gue merasa terbuang, atau malah gue bersyukur karena telah diselamatkan Tuhan? Jawabannya gue sangat bersyukur karena gue telah menemukan jawabannya.

Di tahun ini pula gue jatuh cinta. Menyukai diam-diam. Bersembunyi. Dan karena dia juga gue bisa bahagia seperti ini. Gue merasa, hanya melihatpun tidak apa-apa. Kadang gue merasa, I'm not good enough for you, jadi meskipun hanya melihat dari jauh gue sangat senang. Yang hanya bisa gue khayalkan, pasti gue merasa sangat amat bahagia jika orang yang gue sukai menyukai juga juga. Hahaha gue sering berharap, please crush me crush :x Tapi gue juga belajar, bawa cinta memang tak sesederhana itu. Cinta tak sesederhana "aku mencintaimu".

Gue juga belajar bagaimana caranya menunggu. Dari yang awalnya gue menunggu sesuatu yang tidak pasti, yang bahkan gue tidak tahu akhirnya seperti apa. Gue menunggu apa yang gue ekspektasikan. Gue menunggu apa yang gue harapkan. Padahal gue tidak berusaha sedikitpun mewujudkannya. Bodoh? Konyol? Memang. Tapi ternyata, di tahun ini pun gue mendapatkan jawabannya.Who knows, yang gue tunggu ternyata sedang menunggu gue juga? :)

"Aku menunggumu, seperti kayu yang rela menjadi lapuk dalam dinginnya hujan, atau kayu yang rela di bara api menjadi kumpulan debu abu-abu."

Di tahun ini gue sangat banyak menulis di jejaring sosial. Menulis puisi abstrak yang orang-orang tidak tahu itu tujuannya untuk siapa. Membuat kode yang samar-samar agar yang gue tuju tahu maksudnya apa. Gue sering merasa putus asa karena sepertinya apa yang gue tulis tak pernah sampai. Tapi inilah cara gue menyampaikannya, meski hanya lewat tulisan gue selalu berharap orang yang gue tuju tahu bahwa itu memang untuknya.

Tahun 2012 sepertinya banyak gue habiskan dengan air mata. Gue percaya, dengan inilah gue belajar menjadi dewasa. Gue belajar menyikapi segala hal dari yang paling sederhana hingga yang paling sulit. Dari yang paling menyenangkan hingga yang paling menyakitkan. Dari yang penuh keramaian hingga gue benar-benar sendirian. Gue belajar untuk tidak terburu-buru dalam menyikapinya. Dan menjadi diri sendiri adalah jawabannya.

Untuk Desember, terima kasih telah menjadi bulan terindah bagi gue di tahun ini. NO wasting tears, NO sad face. Gue menemukan kejutan yang Tuhan telah sediakan bagi gue di akhir tahun. Seperti, air mata yang telah gue buang sia-sia di tahun ini sudah terbayar oleh Desember yang paling manis. Thank you for everything, December

Selamat tahun baru 2013 guys. Semoga 2013 menyimpan banyak cerita yang lebih baik di tahun sebelumnya. Semoga Tuhan mempermudah kami, kelas 12 dalam menghadapi UN serta seleksi masuk Universitas. Amin.


Regards,
Agi


Tumblr_mfvkj3jogi1rj9zh8o1_500_large
Source:we heart it

Hello amigos!!

Udah lama banget nih aku ngga nulis blog lagi hehe. Soalnya sibuk banget. Udah kelas 12 dan sebentar lagi harus menghadapi UN serta persiapan Universitas. Maaf banget ya bloggie

Eh iya ngga kerasa hari ini adalah hari terakhir di tahun 2012. This year means a lot for me. I bet you too, oh everyone! Di tahun ini gue mendapatkan banyak banget pelajaran yang bisa gue ambil. Karena di tahun inilah gue mendapatkan umur 17 tahun. Terima kasih ya Allah, masih memberikan gue umur sampai saat ini.

Di tahun ini gue belajar banyak soal melepaskan sesuatu. Atau lebih tepatnya mengikhlaskan. Pernah kan kalian merasakan, apa yang kalian pertahankan dengan sekuat tenaga, tapi dia malah pergi begitu saja? Gue merasa gue sudah memberikan yang terbaik, dan ternyata gue dikhianati. Melepas sesuatu yang sudah pasti demi hal yang tidak pasti, apakah itu bodoh?

Gue juga belajar bahwa bukan jaraklah penyebabnya, tapi orang itu sendiri. Jarak tidak pernah salah karena jarak yang mengajarkan kita menjadi hebat. Jarak hanyalah sebuah angka yang tidak sebanding dengan kepercayaan itu sendiri. Pada akhirnya gue yang menunggu, ternyata gue yang disia-siakan. Haruskah gue merasa terbuang, atau malah gue bersyukur karena telah diselamatkan Tuhan? Jawabannya gue sangat bersyukur karena gue telah menemukan jawabannya.

Di tahun ini pula gue jatuh cinta. Menyukai diam-diam. Bersembunyi. Dan karena dia juga gue bisa bahagia seperti ini. Gue merasa, hanya melihatpun tidak apa-apa. Kadang gue merasa, I'm not good enough for you, jadi meskipun hanya melihat dari jauh gue sangat senang. Yang hanya bisa gue khayalkan, pasti gue merasa sangat amat bahagia jika orang yang gue sukai menyukai juga juga. Hahaha gue sering berharap, please crush me crush :x Tapi gue juga belajar, bawa cinta memang tak sesederhana itu. Cinta tak sesederhana "aku mencintaimu".

Gue juga belajar bagaimana caranya menunggu. Dari yang awalnya gue menunggu sesuatu yang tidak pasti, yang bahkan gue tidak tahu akhirnya seperti apa. Gue menunggu apa yang gue ekspektasikan. Gue menunggu apa yang gue harapkan. Padahal gue tidak berusaha sedikitpun mewujudkannya. Bodoh? Konyol? Memang. Tapi ternyata, di tahun ini pun gue mendapatkan jawabannya.Who knows, yang gue tunggu ternyata sedang menunggu gue juga? :)

"Aku menunggumu, seperti kayu yang rela menjadi lapuk dalam dinginnya hujan, atau kayu yang rela di bara api menjadi kumpulan debu abu-abu."

Di tahun ini gue sangat banyak menulis di jejaring sosial. Menulis puisi abstrak yang orang-orang tidak tahu itu tujuannya untuk siapa. Membuat kode yang samar-samar agar yang gue tuju tahu maksudnya apa. Gue sering merasa putus asa karena sepertinya apa yang gue tulis tak pernah sampai. Tapi inilah cara gue menyampaikannya, meski hanya lewat tulisan gue selalu berharap orang yang gue tuju tahu bahwa itu memang untuknya.

Tahun 2012 sepertinya banyak gue habiskan dengan air mata. Gue percaya, dengan inilah gue belajar menjadi dewasa. Gue belajar menyikapi segala hal dari yang paling sederhana hingga yang paling sulit. Dari yang paling menyenangkan hingga yang paling menyakitkan. Dari yang penuh keramaian hingga gue benar-benar sendirian. Gue belajar untuk tidak terburu-buru dalam menyikapinya. Dan menjadi diri sendiri adalah jawabannya.

Untuk Desember, terima kasih telah menjadi bulan terindah bagi gue di tahun ini. NO wasting tears, NO sad face. Gue menemukan kejutan yang Tuhan telah sediakan bagi gue di akhir tahun. Seperti, air mata yang telah gue buang sia-sia di tahun ini sudah terbayar oleh Desember yang paling manis. Thank you for everything, December

Selamat tahun baru 2013 guys. Semoga 2013 menyimpan banyak cerita yang lebih baik di tahun sebelumnya. Semoga Tuhan mempermudah kami, kelas 12 dalam menghadapi UN serta seleksi masuk Universitas. Amin.


Regards,
Agi


newer post older post